Tuesday, December 4, 2012

Upacara

8:32 PM



  1. Pengertian
  2. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan, peraturan yang wajib dilaksanakan dengann khidmat, sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.
Diatur dalam Surat Keputusan Nomor 178 tahun 1979 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara didalam Gerakan Pramuka.
  1. Bentuk Barisan
  • Siaga : lingkaran besar
  • Penggalang : angkare
  • Penegak : bershaf
  1. Susunan Acara Upacara
Acara Pokok Upacara Militer :
  1. Penghormatan Pasukan
  2. Laporan Danup
  3. Pemeriksaan Pasukan (untuk upacara tertentu)
  4. Lambang kesatuan memasuki lapangan upacara (untuk upacara tertentu)
  5. Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu)
  6. Pengibaran Sang Merah Putih (khusus upacara bendera)
  7. Mengheningkan Cipta (untuk upacara tertentu)
  8. Pembacaan Teks Pancasila oleh Irup (untuk upacara bendera bulanan)
  9. Pembacaan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (khusus upacara bendera)
  10. Pengucapan Sapta Marga (untuk upacara tertentu)
  11. Pembacaan Panca Prasetya Korpri (khusus upacara bendera)
  12. Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (khusus upacara peringatan hari ulang tahun kesatuan/korps/kesenjataan)
  13. Pelaksanaan maksud dan ujuan upacara
  14. Amanat (untuk upacara tertentu)
  15. Andhika Bhayangkari
  16. Penghormatan kepada lambang kesatuan (untuk upacara tertentu)
  17. Lambang kesatuan meninggalkan lapangan upacara (untuk upacara tertentu)
  18. Laporan Danup
  19. Penghormatan Pasukan
Acara Pokok Upacara Sekolah :
1.       Pembina Upacara memasuki lapangan upacara
2.       Penghormatan Umum
3.       Laporan Pemimpin Upacara
4.       Pengibaran Bendera Sang Merah Putih
5.       Mengheningkan Cipta
6.       Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
7.       Pembacaan Teks Pancasila
8.       Amanat Pembina Upacara
9.       Pembacaan Doa
10.   Laporan Pemimpin Upacara
11.   Penghormatan Umum
12.   Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara
13.   Upacara selesai, barisan dibubarkan
14.   Penghormatan kepada Pemimpin Upacara

  1. Perbedaan Antara Upacara Militer dan Sekolah
  2. Untuk upacara militer, urutan Pembacaan adalah PANCASILA dilanjutkan PEMBUKAAN UUD 1945. Sedangkan untuk upacara sekolah adalah pembacaan PEMBUKAAN UUD 1945 dan dilanjutkan dengan PANCASILA.
  3. Setelah Amanat Upacara pada upacara militer dilanjutkan dengan Andhika Bhayangkari sedangkan pada upacara sekolah dilanjutkan dengan Pembacaan Do’a.
3. Pada upacara militer petugas yang merentang bendera adalah petugas yang berada di tengah. Pada upacara sekolah petugas yang merentang bendera adalah petugas yang berada di sebelah kanan.

  1. E.    Istilah Petugas
Upacara MiliterUpacara Sekolah
Inspektur UpacaraPembina Upacara
Perwira UpacaraPengatur Upacara
Komandan UpacaraPemimpin Upacara
Pembawa Acara/ ProtokolPemandu Upacara

Sumber:
  • Peraturan Tata Upacara Militer Tentara Nasional Indonesia (TUM TNI) Nomor : Skep/292/IX/2004 Tanggal 6 September 2004.
  • Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 (Depdiknas)

Tambahan :
Andhika bhayangkari adalah Mars defille ABRI yang biasa diperdengarkan menjelang detik detik proklamasi. Mars ini biasanya diperdengarkan sebanyak dua kali pada saat upacara, mars ini dapat melecutkan semangat patriotik para prajurit TNI & ABRI. Mars ini diciptakan oleh seorang komponis dan pelopor musik klasik indonesia yaitu Amir Pasaribu yang berasal dari Sumatera Utara.
Sapta marga berasal dari kata sapta yaitu tujuh sumpah atau tujuh janji seorang prajurit.

Thanks for reading ..

Wednesday, November 21, 2012

Surat Untuk Pahlawan

8:27 PM

Siapa sih yang tidak kenal dengan pahlawan, Kami yakin kalian semua pasti tahu siapa itu pahlawan. Berkat perjuangan merekalah kita dapat merasakan kebebasan di bumi pertiwi ini.

Berikut ini merupakan beberapa puisi yang ditujukan untuk para pahlawan, puisi ini adalah hasil karya dari Calon Anggota Sangga Wiratata Garuda-Shima saat kegiatan MKDJ lalu :


              PAHLAWAN
Pahlawan kau adalah pahlawan
Pahlawan penuh pengorbanan
Pahlawan penuh keberanian
Pahlawan kau tak tergantikan

Jasamu tak terhingga
Bagi kita yang ada di masa yang berbeda
Kau membuat berbagai perubahan dengan darahmu
Darahmu yang suci akan kuteruskan sampai mati
Aku sangat bangga kepadamu pahlawan
Kau takkan terkalahkan
Bagaikan pedang yang sangat tajam
Aku bangga kepadamu pahlawan

Nama : Fauzan Fikri R / X-5

             PENGORBANAN PAHLAWAN
Di sana aku melebur diri
Dalam keringat dan air mata sucimu
Di sana kau melebur diri
Menerjang kepulan asap kapal negeri seberang

Dengan segala keralaanmu
Kau relakan segala milikmu
Dengan segala kekuatanmu
Kau terjang genderang meriam negeri seberang
Dan dengan segala pengorbananmu
Kau korbankan harta dan nyawamu

Kini cita-citamu telah kau gapai
Kini bangsamu telah berhasil menyuarakan MERDEKA
Kini pengorbananmu takkan sia-sia

Nama : Latifah Kesi Nur Pratiwi / X-5 

             DIPONEGORO
Diponegoro..
Sebuah kisah terlukis jauh di sanubari
Membawa api semangat yang membara
Demi heningnya perang yang berada

Diponegoro..
Merah-Putih kau bawa penuh bangga
Tongkat suci kau genggam penuh percaya
Serdadu kecilmu kau pimpin penuh wibawa
Mereka kawanmu di sana

Diponegoro..
Kemerdekaan ini hanyalah sebuah status
Hanya sebuah nama
Hanya sebuah kedok pelindung tangan-tangan kotor negara
Kadomu kini tergoyak-goyak merana

Hei.. pahlawan!
Doa kami ini adalah kado penggantimu
Ucap kasih ini adalah kado balasmu
Salam kami ini adalah kado kecilmu
Akankah hal itu mampu membalasmu?

Nama : Nur Fahmi F W / X-8 

              Nyata tapi Tak Nyata 
Angkuh selosor tapak kakimu
Semangat jiwa yang membahana
Tersanggahi kata hati yang berkecamuk
Antara pasang mata di gubuk itu
Antara ribuan pasang mata yang menaruh beban itu padanya

Persepsi-persepsi logis tak terencana
Galau. Akankah harus mengorbankan pasang mata di gubuk itu?
Kau rela.. Kau teguh
Kukuh berjuang demi segomboh negeri yang terancam ini

Derap-derap langkah kakimu
Selangkah, sesayat pula di hatimu
Begitu naif dan angkuh
Sekeras hati hilangkah sarkasmemu
Demi membela negeri jajahan ini
Berongsong musuh tanpa pandang bulu
Pahlawanku.. Cinta yang tak pernah nyata kucinta

Nama : Istna F / X-7 

             Puisiku tuk Pahlawan
Walau langkah mulai tertatih
Dibarengi semangat pantang letih
Engkau acungkan mata runcingmu
Engkau terjang para rivalmu
Walaupun timah panas meluncur
Meskipun kuda besi menggempur
Engkau tetap gigih
Engkau tetap teguh
Engkau menjadi pengobar api nurani
Engkau menjadi sandaran juang kami
Engkau bagaikan bilah pedang tajam
Engkau seumpama penerang dalam kelam
Ku ingin kenalan denganmu
Tapi engkau telah jauh disana
Ku hanya dapat sampaikan karyaku ini
Walaupun…
Puisiku tak tergores oleh pujangga
Puisi tak tertuang dalam buku dunia
Tapi puisiku ini
Terukir dari semangat pantang patah
Dari guratan tinta dari dada
Dari gejolak hasrat akan hormat
Dan puisi ini adalah,
Puisiku untuk engkau
Oh… pahlawan
Yang takkan mati
Walau waktu kian berlari
Nama : W.Wicaksono / X-4 

              Kepada dunia kedua 
Matinya aku
Hanya oleh satu peluru
Oleh satu tusukan
Mati kena goresan

Matinya aku
Tidak mungkin tanpa guna
Tanpa tujuan
Tidak tanpa makna

Percayaku
Asap senapanku  masih tercium
Darahku masih mengalir di tubuhmu
Peluhku masih sering kau minum
Detak dari jantungku masih berdenyut di setiap detikmu

Kenang, kenanglah aku
Maknailah mati hidupku

Bisukanlah rakyatku!
Butakanlah rakyatku!
Tulikanlah bangsaku!
Matikanlah mereka-mereka yang tidak
Dan pemuda yang durhakai negriku

Kenang, kenanglah aku

Nama : Puguh Heidirahman /  X-4 

Thanks for reading ..

Monday, November 5, 2012

Jutin 2 November 2012

6:52 PM



Ada yang masih belum tau Jutin itu apa?
Kami yakin kalian sudah tahu apa itu Jumat rutin. Dan kalian pasti sudah pernah merasakan Jumat rutin saat duduk di bangku SMP.

Jumat, 2 November 2012 kemarin adalah Jutin pertama yang di handle sepenuhnya oleh Dewan Ambalan Garuda-Shima angkatan XXX yang baru saja dilantik pada hari Senin, 29 Oktober 2012 kemarin.

Jutin pertama DA Garuda-Shima angkatan XXX diisi dengan pencarian badge Ambalan bagi siswa kelas X yang pada saat PCAA belum bisa mendapatkan badge Ambalan. Pencarian sendiri dilakukan di lingkungan sekolah saat langit terlihat mulai menggelap oleh awan hitam pertanda akan datangnya hujan. Setelah pencarian badge selesai siswa kelas X langsung ditempatkan menuju bangsal SMA Negeri 2 Purwokerto untuk bersama-sama menyimpulkan makna dari kegiatan pencarian badge ambalan.

Siswa kelas X berbaris sesuai sangganya menghadap gagahnya kibaran cita Garuda-Shima ditengah tetesan merdu  air hujan yang mengenai atap bangsal.

Waktu senggang tersebut diisi dengan permainan “Patung Pancoran” yang langsung dikomando oleh Pradana Shima kita Kakak Dinna Azizah. Setiap sangga diwakili oleh seorang ksatria dalam permainan ini.

Tawa riang mengiringi permainan tersebut dan sesekali terdengar suara teriakan lucu dari beberapa peserta putri yang berhasil mengundang tawa seluruh ruangan. Permainan yang diadakan bukan berarti tanpa tujuan. Tujuan dari permainan tersebut sendiri adalah untuk melatih ketangkasan, kesigapan, kesiapan dan sedikit peduli pada diri sendiri.

Jutin hari itu di akhiri dengan apel penutupan dengan Kak Uswatun sebagai Pembina apel. Jutin selesai para siswa diperkenankan pulang menuju rumah masing masing.

 Thanks for reading..


Thursday, October 25, 2012

Pengujian SKU? Bukan masalah!

8:12 PM



Kalau kita lihat dari judul postingan di atas, kita pasti berpikir –khususnya para calon bantara atau laksana- pengujian SKU itu sulitnya minta ampun. Kita diwajibkan untuk menguasai keselurahan poin yang ada di dalam SKU agar bisa menyandang balok bantara atau laksana. Untuk mengisi poin yang ada di SKU kita harus memiliki dan menguasai materi yang diujikan. Kurangnya materi dapat menghambat kita mendapatkan poin SKU.

Namun sekarang, dengan segala kemudahan yang diberikan, kita bisa mendapatkan materi yang kita butuhkan dengan lengkap, tepat, cepat, dan dalam berbagai versi. Dari mana?  Tentu saja kita sudah tak asing dengan yang satu ini “mbah” Google!

Ya sebagai pramuka, kita jangan sampai kalah dalam penguasaan teknologi. Bahkan diharapkan kita dapat lebih menguasainya dibanding orang awam. Dengan internet, kita bisa mendapatkan banyak informasi yang kita butuhkan. Lewat internet juga kita bisa berbagi informasi dengan orang lain, mengembangkan bakat yang kita punya, dan bahkan menolong orang lain.

Masih seputar pengujian SKU, selain lewat internet –yang sangat membantu-  kita juga bisa mendapatkan informasi itu lewat telepon/handphone! Bagaimana caranya? Tentu saja, dengan menghubungi orang yang berkompeten di bidangnya untuk membantu kita dalam pengujian SKU. Dengan kecanggihan handphone keluaran sekarang, kita bahkan bisa bertatap langsung dengan orang yang kita ajak bicara lewat fitur video call yang tersedia. Kita juga bisa chatting lewat handphone (HP) atau yang sekarang sedang marak-maraknya BBMan (Blackberry Messanger). Mudah bukan?

Dengan menguasai teknologi, akan sangat membantu kita untuk mendapatkan seluruh poin yang diujikan dalam SKU. Dan tentu saja membantu untuk menggapai mimpi dan cita-cita kita. J


“In Scouting you are combating the brooding of selfishness.”

-Baden Powell-


Thanks for reading!

Tuesday, October 23, 2012

Scout Is Old School? Think Again!

8:00 PM


Pramuka memiliki kode kehormatan yang tidak pernah berubah hingga kini. Perubahan tersebut dianggap tidak perlu karena kode kehormatan kita mampu sesuai dengan perkembangan zaman akan tetapi apakah berarti segala sesuatu tentang Pramuka tidak boleh diubah? Tentu saja tidak! Kita dapat mengubah ataupun menyesuaikan metode yang digunakan dalam Pramuka dengan zaman sekarang. Percayalah bahwa ini mudah untuk dilaksanakan yang terpenting ada niat tentunya.


Sebenarnya modernisasi Pramuka itu tidak sesulit yang dibayangkan karena sesungguhnya alat dan bahan yang sudah ada dapat menunjang dengan baik tujuan tersebut. Bisa kita ambil contoh, coba anda buka google dan cobalah mencari lagu dari baba blacksheep yang berjudul ayo Pramuka dan cobalah dengarkan. Dijamin bukan suara penyanyi seriosa yang pertama didengar melainkan distorsi gitar yang datang menyambut. Lagu tersebut akan membuat Pramuka lebih mudah diterima terutama oleh generasi muda tentunya.


Selain itu tentu saja ada lagi,saya yakin pembaca pernah mendengar ataupun menggunakan yang namanya LCD Projectour kan? Pernah terpikir untuk menggunakannya dalam kegiatan Kepramukaan? Jika pernah berarti laksankanlah, jika belum,why not!? Dengan adanya software untuk presentasi (contoh,Powerpoint) dan LCD maka pembelajaran kepramukaan akan lebih menarik untuk diikuti dibandingkan hanya menggunakan sarana seperti boardmarker dan whiteboard.


Butuh contoh lagi? Contoh berikutnya adalah menggunakan gadget seperti, walkie talkie, Global Positioning System (GPS) ,& Google Maps. Alat – alat tersebut mudah sekali untuk didapat atau setidaknya dipinjam. Dengan menggunkan perlatan seperti itu Pramuka akan menjadi lebih mengenal teknologi dan fleksibel lagi. Jika dipikir – pikir, kira – kira kerenkan kalau anak Pramuka bisa menggunakan alat seperti GPS.




Selain contoh – contoh di atas, sebenarnya masih banyak lagi yang dapat diterapkan untuk mengubah ke-old school-an Pramuka, belum lagi ditambah kekreatifan kakak – kakak sekalian yang kami yakin dapat membuat Pramuka menjadi idaman lagi.

Thanks for reading!

Kegiatan Baru, Metode Baru, Pandangan Baru!

5:33 PM


Manusia pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa besar, dan kadang manusia dapat dikontrol oleh rasa ingin tahu yang mereka miliki sendiri. Lhoh kok topiknya jadi psikologi? Maksudnya mari kita manfaatkan hal tersebut dan juga memenuhinya.
Kadang sebagai pelaksana jum’at rutin,sedih juga jika adik – adik kita banyak yang tidak hadir atau tidak memperhatikan, tapi tenang saja hal tersebut bisa diatasi. Bagaimana? 
Berikan suatu hal yang baru,seperti yang dilakukan oleh ambalan kami, ambalan Garuda – Shima!

Pada tanggal 5 Oktober 2012, ambalan Garuda – Shima, mengundang kakak – kakak dari Satuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas untuk mengisi materi pada hari tersebut. Saat adik – adik kami mengetahui materi pada hari tersebut, antusiasme mereka mulai terlihat. Mulai dari memperhatikan dengan seksama apa yang dikatakan pemateri hingga bahkan ada yang serius mencatat. Inilah tanda – tanda bahwa rasa ingin tahu atau curiousity mereka tergugah.

 Pada hari tersebut adik – adik diajarkan bagaimana cara memadamkan api dengan cara yang benar sesuai katagori kebakara yang terjadi. Adik – adik juga diberi materi untuk menggunakan alat pemadam. Apakah saat anda membaca “alat pemadam” yang terpikir adalah tabung berwarna merah? Sebenarnya ada beberapa alat pemadam api seperti karung goni, hydrant, dan nozzle. Saat adik – adik kami dipersilahkan mencoba,awalnya mereka masih takut dengan api sehingga ragu untuk maju,namun setelah melihat temannya yang maju, akhirnya mulai berbondong – bonding untuk mencoba.


Puncak acara dilakukan dengan simulasi pemadaman menggunkan nozzle. Tumpukan jerami yang sebelumnya sudah dipersiapkan mulai terbakar dan api pun semakin membesar. Siapakah yang memadamkan? Bukan dari kakak damkar melainkan dari adik – adik kami yang sudah memegang nozzle bergotong royong. Tak berapa lama,api pun berhasil dipadamkan dan senyum bahagia tersungging di wajah adik – adik kami.



Dengan cara seperti mereka pun mulai berpikir bahwa pramuka tidak seperti apa yang mereka bayangakan. Pemanfaatan curiousity, penyediaan kegiatan baru, dan metode baru, akan menghasilkan Pandangan yang baru terhadap Pramuka.



Is it not technology? No,it is technology indeed.

Thanks for reading!